Jumat, 29 Januari 2010

Hati-hati Pembobolan ATM

Dibulan pembukan tahun 2010 ini sepertinya menjadi awal maraknya technology crime (kejahatan dengan teknologi). Betapa tidak, semakin berkembang pesatnya teknologi serta harganya yg kompetitif sehingga dengan mudah bisa dijangkau&mudah untuk mendapatkannya ternyata dimanfaatkan sekelompok orang mungkin sekedar iseng,coba-coba, sengaja atau entah apalah namanya untuk 'mempermainkan' teknologi untuk kejahatan terutama kejahatan di bidang perbankan.


Mudah-mudahan saya dan ataupun anda yang membaca postingan ini tidak termasuk yang menjadi korbannya.
Sebagaimana diketahui bahwa telah terjadi pembobolan ATM yang dilakukan oleh sekelompok orang yang tidak bertanggunjawab yang tentunya sangat merugikan masyarakat yang menyimpan uangnya di bank. Ironisnya, pembobolan ATM tersebut dilakukan hanya dengan alat-alat yang harganya tidak mahal. Hal ini tentu saja (kembali) menguji Kepolisian Republik Indonesia untuk benar-benar melek teknologi & mulai bersikap antisipasi terhadap kejahatan yang menggunakan teknologi, begitupun halnya dengan Depkominfo yang harus lebih di depan lagi terhadap penguasaan teknologi termasuk tindakan antisipasi terhadap kejahatan teknologi.
Sebagaimana yang telah dijelaskan oleh Ruby Alamsyah (Seorang konsultan IT yg semulanya masyarakat beranggapan bahwa Ruby adalah staff dari Kepolisian RI) bahwa kejahatan pembobolan mesin Automatic Teller Machine (ATM) dilakukan dengan cara mengcopy data ATM dengan menggunakan mesin skimmer dan untuk mengetahui PIN nya dengan cara memasang kamera pengintai (diluar kamera resmi Bank) di dalam ruangan ATM. Data-data yg sudah di copy tadi kemudian dimasukkan ke dalam sembarang kartu magnetik & langsung bisa digunakan dengan PIN yg sudah diintip melalui kamera pengintai (spy camera). Sasaran pembobolannya yang paling banyak adalah ATM BCA, Permata.
Setelah kasus ini mencuat ternyata Pemerintah menegaskan bahwa penggunaan kartu ATM dengan sistem magnetik sebenarnya sudah tidak lagi dipakai&harus segara diganti dengan sistem chip (kartu pintar-katanya). Berhubung harganya yang mahal & banyaknya jumlah ATM yang ada di Indonesia membuat pihak Perbankan belum menerapkan sistem ini untuk ATM tetapi sudah dilakukan untuk Kartu Kredit.Kita lihat saja kedepannya seperti apa.
Bagi anda yang suka berpergian ke pusat-pusat perdagangan pastinya sudah tidak asing lagi dengan ATM & sering menggunakannya. Dalam kesempatan kali ini mod mencoba memberikan beberapa tips untuk memperkecil terjadinya hal-hal yang tidak kita inginkan dalam bertransaksi dengan ATM.
- Ketika anda berada di ruangan ATM jangan sampai anda tergesa-gesa karena keadaan ini akan membuat anda tidak konsentrasi & berpeluang ATM anda akan tertinggal ketika menurut anda transaksi sudah selesai padahal belum.
- Perhatikan kondisi ruang ATM seperti posisi kamera pengintai yang seharusnya berada di atas mesin ATM menuju ke arah dada sampai wajah, bukan kearah tombol-tombol ATM.
- Pastikan tombol-tombol ATM dilengkapi dengan penutup.
- Jangan pernah memberitahukan nomor PIN anda kepada siapapun bahkan pihak bank sekalipun yang berada di lokasi ATM.
- Gantilah nomor PIN anda secara berkala.
- Setelah anda selesai bertransaksi ada baiknya anda masukkan kembali ATM anda kemudian masukkan PIN yang salah untuk melakukan transaksi. Karena nomor PIN salah maka otomatis transaksi akan ditolak, setelah itu CANCEL sehingga data terakhir yang terekam oleh ATM adalah transaksi dengan PIN yang salah. INGAT : "Jangan melakukan hal ini sampai 3 kali karena ATM anda bisa terblokir jika memasukkan PIN yang salah lebih dari 3 kali.Entah benar atau tidak cara ini dilakukan untuk mengantisipasi perekaman data PIN ketika data ATM dicopy oleh orang-orang yang ingin menjebol ATM karena bisa saja mereka menggunakan alat yang bisa mengcopy seluruh data ATM.
- Pastikan barang-barang bawaan anda tidak tertinggal di ruang ATM.

Demikianlah sekedar tips dari mod semoga saja bermanfaat. Terimakasih.




baca selengkapnya

Senin, 11 Januari 2010

Awas Terkena Puntung Rokok Di Mall CBD-Ciledug

Jika anda adalah salah satu Pengunjung yang sering ke Mall CBD berhati-hatilah ketika anda menggunakan escalator karena ada beberapa pengunjung yang merokok suka iseng/usil tidak tau sengaja/tidak sengaja suka membuang puntung rokoknya sembarangan.


Kejadian yang menimpa saya ini terjadi pada hari Sabtu, 9 Januari 2010 lalu sekitar pukul 15.00 Wib. Saat itu, saya bersama istri dan anak saya yang masih berusia 6 bulan (di gendong oleh istri saya) hendak berbelanja kebutuhan rumah tangga. pada saat sy&keluarga menaiki escalator lantai GF yang terletak persis disamping Mister Baso tiba-tiba tangan saya kejatuhan puntung rokok dari atas,kemudian puntung rokok tersebut jatuh ke baju bagian dada kiri istri saya kemudian jatuh lagi persis ke pelipis kanan bayi saya dan sisa tembakaunya yg sudah berwarna hitam menempel di sekitar mata&hidung anak saya yang waktu itu dalam keadaan tidur sebelum puntung rokok tersebut akhirnya jatuh ke tangga escalator. Mengetahui kejadian itu, saya & istripun marah walaupun puntung rokok tersebut sudah dalam keadaan mati. Merasa kesal, sayapun memungut puntung rokok tersebut untuk dijadikan alat bukti untuk komplain ke Pihak Pengelola Gedung sambil saya mencari siapa yang sudah begitu jahatnya membuang puntung rokok sembarangan sehingga mengenai saya&keluarga,tetapi saya tidak berhasil menemukan pelakunya yang pastinya sudah kabur. Mudah-mudahan saja pelakunya diberikan balasan yang setimpal oleh Tuhan. Amin.
Ketika saya lihat sekeliling tidakada satu petugas security pun disetiap lantainya,akhirnya saya mengurungkan niat untuk meluapkan kekesalan saya ke Pihak Pengelola karena istri saya bilang nanti komplain via telpon aja (kebetulan istri saya sudah punya nomor telpon Pihak Pengelola CBD.
Istri saya beberapakali mencoba menelpon Pihak Pengelola CBD tetapi malah masuk ke nada fax.
Saya&keluarga berharap Pengelola CBD bisa memperbaiki citra&kinerjanya dengan meng hire pegawai-pegawai yang profesional sesuai dengan bidang pekerjaannya agar CBD bisa lebih berkembang pesat lagi.
Yang menjadi pertanyaan adalah :
- Mengapa di CBD tidak disediakan ruang khusus untuk para perokok sehinggan bagi para pengunjungnya yang merokok bisa bergabung dengan komunitasnya di dalam satu ruangan khusus sehingga tidak merugikan pengunjung lainnya.
- Apakah di Mall CBD memang tidak dilarang merokok?
- Mengapa di CBD tidak dilengkapi dengan jaring pengaman baik di setiap celah void escalator maupun di celah yang lebih lebar padahal penggunaan jaring pengaman kan mampu mengurangi resiko pengunjung atau tenant kejatuhan benda-benda dari atas baik yang disengaja maupun tidak disengaja,dan juga mencegah orang yang berniat terjun bunuh diri.
- Apakah memang nomor telp Pengelola CBD di nomor 021-7331885, 021-7310508 hanya untuk fax atau memang tidak ada Customer Service yang bertugas untuk mengangkat telpon? Bagaimana jika dalam keadaan emergency jika telpon saja tidakada yang mengangkat?

Sudah saatnya Mall CBD yang sudah punya nama besar dikelola oleh orang-orang yang capable.
Terimakasih.

Ferry - Ciledug

baca selengkapnya

Rabu, 06 Januari 2010

Nongkrong Santai Menikmati Musik Sambil Internetan Gratis Di PGC

Di Jakarta khususnya yang berdomisili di Jakarta Timur siapa sih yang tidak kenal Pusat Perbelanjaan terbesar & teramai di Jakarta Timur yang bernama Pusat Grosir Cililitan alias PGC? Pusat Perbelanjaan ini setiap hari sangat ramai sekali pengunjungnya. Menurut estimasi mod setiap hari pengunjung yang datang ke PGC bisa mencapai 20.000 s/d 30.000 orang/hari, apalagi kini Penumpang Busway yang menjadikan PGC sebagai perhentian akhir maupun transit di PGC pun pada saat keluar sudah langsung masuk ke dalam bagian gedung. Hal ini tentunya nuansa baru dalam menikmati perjalanan sekaligus menikmati jalan-jalan ke Pusat Perbelanjaan.

Dengan jumlah pengunjung yang lumayan ramai seperti itu sudah pasti harus juga diimbangi dengan sarana&prasarana yang memadai agar pengunjung yang datang ke PGC merasa safety, enjoy & comfort.

Jika anda salah satu dari sekian ribu atau bahkan jutaan orang yang pernah berkunjung ke Pusat Perbelanjaan tersebut, sudah selayaknya juga anda mencoba nuansa baru yang ditawarkan PGC yaitu Halte Walk. Bila anda memasuki Halte Walk PGC anda akan merasakan suasana yang berbeda dari PGC khususnya PGC1 karena Halte Walk yang berada di PGC2 ini menawarkan suasana baru bagi pengunjungnya maupun penumpang Busway yang baru turun&keluar dari Busway karena setelah anda turun & keluar dari Busway anda tidak akan menemui suasana penuh debu,macet,atau bahkan ditawarin naik ojek melainkan anda disuguhi dengan outlet-outlet yang menjajakan sajian-sajian khas berselera dan diiringi dengan musik. Asik bukan? hohoho.....

Eitttt.....tidak cukup sampai disitu saja,ternyata PGC juga memanjakan pengunjungnya dengan menyediakan WiFi GRATIS lho...GILA...PGC kini jadi salah satu Pusat Perbelanjaan yang mengikuti trend tekhnologi. Mudah-mudahan saja WiFi gratisnya tetap ada & gratis, lumayan kan.....hehehe....

Kini, PGC selain menjadi target berbelanja juga menjadi tempat untuk nongkrong santai menikmati musik sambil internetan gratis!

MAHAL? untuk menikmati fasilitas tersebut tidaklah mahal, cukup dengan membeli jus atau minuman lainnya saja di salah satu outlet yang ada di Halte Walk anda sudah bisa menikmati itu semua. Saat ini jika anda kesana, anda bisa menemui beberapa pengunjung yang duduk santai di karpet layaknya orang lagi nunggu sembako duduk dipojokan diantara tiang-tiang penyangga gedung. Nah lho, mereka ngapain?

Ternyata ada beberapa pengunjung yang begitu cintanya dengan PGC maka mereka duduk di karpet merah yang disiapkan oleh pihak gedung sekedar internetan gratis sambil menikmati musik yang disuguhi oleh pihak gedung PGC.

Lho, sekedar internetan gratis & menikmati musik ngapain mesti di pojokan? TERNYATA, mereka menikmati internet gratisnya tidak cukup beberapa menit saja sehingga mereka juga membawa charger gadget mereka untuk bisa internetan lama, nah kebetulan di Halte Walk tersebut ada colokan yang available di outlet2 yang belum terisi sehingga mereka bisa me recharge gadget mereka di colokan listrik yang berada di pojokan tersebut. Entahlah, apakah itu perbuatan ilegal atau pihak gedung memang sengaja menyediakannya untuk memanjakan pengunjungnya asalkan jangan sampai menambah panjang kasus gara-gara mencolok listrik di Pusat Perbelanjaan langsung di adili....hehehe...

Satu hal lagi, ternyata pengunjung yang menikmati internet&musik gratis tersebut juga tidak membeli apapun dari salah satu outlet yang ada di Halte Walk....Asikkan? daripada mereka ke warnet harus ngeluarin uang Rp.3.000/jam mendingan ke Halte Walk serba GRATIS!!! yang jelas mod tidak merekomendasikan hal ini.

Berikut mod kasih tips aman&asik menikmati suasana Halte Walk :

- Belilah makanan atau minuman dari salah satu outlet yang ada di Halte Walk

- Nikmati musiknya dengan santai

- Jangan buat kegaduhan

- Jangan mengambil/mencolok listrik sembarangan karena itu perbuatan ilegal, lagipula di beberapa outletnya menyediakan colokan kok untuk pembeli. Jadi, kalau legal sj disediain ngapain harus ilegal.

- Periksa kembali barang-barang bawaan anda jangan sampai ada yang ketinggalan apabila anda sudah selesai&akan meninggalkan Halte Walk.

- Senantiasa jaga barang-barang anda.

Sekian dan mudah-mudahan bermanfaat.

baca selengkapnya
Photobucket
 

Home | Blogging Tips | Blogspot HTML | Make Money | Payment | PTC Review

Komplain Mall © Template Design by Herro | Publisher : Templatemu